Kaidah:
Deret bilangan Fibonacci adalah deret bilangan yang anggota sukunya merupakan penjumlahan dari dua suku sebelumnya.
Misalnya, suku ke-1 adalah 1 dan suku ke-2 adalah 1. Maka suku ke-3 adalah 2 (1 + 1 = 2). Dengan demikian deret fibonacci tersebut adalah:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, ....
Penjelasan:
Untuk mendapatkan deret bilangan Fibonacci sampai suku ke-n, kita harus melakukan perulangan sampai n-kali.
Dalam perulangan tersebut, kita buat tiga buah variabel, misalnya a, b, dan c. Untuk variabel a kita beri nilai 1 sedangkan b kita beri nilai 0. Nilai dari variabel c adalah anggota bilangan fibonacci suku ke-n.
Untuk setiap perulangan, nilai c = a + b kemudian kita persiapkan nilai a dan b yang baru. Nilai a yang baru adalah nilai b, sedangkan nilai b yang baru adalah nilai c.
Bingung? Langsung aja yuk ke implementasinya.
Implementasi Algoritma:
1) Masukkan jumlah suku
2) Inisialisasi variabel a = 1, b = 0, dan c = 0. Juga nilai i = 1 untuk loop
3) c = a + b
4) Cetak nilai c
5) Persiapkan untuk nilai a dan b yang baru. a = b dan b = c
6) Tambahkan nilai i = i + 1
7) Jika i kurang dari atau sama dengan jumlah suku, maka lanjut ke langkah 3.
8) Selesai
Implementasi dalam Bahasa Java:
// nama file: Fibo.java
import java.util.Scanner;
public class Fibo {
public static void main(String[] args) {
Scanner scanner = new Scanner(System.in);
int suku;
int a = 1;
int b = 0;
int c;
System.out.print("Masukkan jumlah suku: ");
suku = scanner.nextInt();
for (int i=1; i<=suku; i++) {
c = a + b;
System.out.print(c + " ");
a = b;
b = c;
}
System.out.println("");
}
}
Implementasi dalam Bahasa C:
#include <stdio.h>
int main() {
int suku;
int a = 1, b = 0, c;
int i;
printf("Masukkan jumlah suku: ");
scanf("%d", &suku);
for (i=1; i<=suku; i++) {
c = a + b;
printf("%d ", c);
a = b;
b = c;
}
printf("\n");
return 0;
}
Deret bilangan Fibonacci adalah deret bilangan yang anggota sukunya merupakan penjumlahan dari dua suku sebelumnya.
Misalnya, suku ke-1 adalah 1 dan suku ke-2 adalah 1. Maka suku ke-3 adalah 2 (1 + 1 = 2). Dengan demikian deret fibonacci tersebut adalah:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, ....
Penjelasan:
Untuk mendapatkan deret bilangan Fibonacci sampai suku ke-n, kita harus melakukan perulangan sampai n-kali.
Dalam perulangan tersebut, kita buat tiga buah variabel, misalnya a, b, dan c. Untuk variabel a kita beri nilai 1 sedangkan b kita beri nilai 0. Nilai dari variabel c adalah anggota bilangan fibonacci suku ke-n.
Untuk setiap perulangan, nilai c = a + b kemudian kita persiapkan nilai a dan b yang baru. Nilai a yang baru adalah nilai b, sedangkan nilai b yang baru adalah nilai c.
Bingung? Langsung aja yuk ke implementasinya.
Implementasi Algoritma:
1) Masukkan jumlah suku
2) Inisialisasi variabel a = 1, b = 0, dan c = 0. Juga nilai i = 1 untuk loop
3) c = a + b
4) Cetak nilai c
5) Persiapkan untuk nilai a dan b yang baru. a = b dan b = c
6) Tambahkan nilai i = i + 1
7) Jika i kurang dari atau sama dengan jumlah suku, maka lanjut ke langkah 3.
8) Selesai
Implementasi dalam Bahasa Java:
// nama file: Fibo.java
import java.util.Scanner;
public class Fibo {
public static void main(String[] args) {
Scanner scanner = new Scanner(System.in);
int suku;
int a = 1;
int b = 0;
int c;
System.out.print("Masukkan jumlah suku: ");
suku = scanner.nextInt();
for (int i=1; i<=suku; i++) {
c = a + b;
System.out.print(c + " ");
a = b;
b = c;
}
System.out.println("");
}
}
Implementasi dalam Bahasa C:
#include <stdio.h>
int main() {
int suku;
int a = 1, b = 0, c;
int i;
printf("Masukkan jumlah suku: ");
scanf("%d", &suku);
for (i=1; i<=suku; i++) {
c = a + b;
printf("%d ", c);
a = b;
b = c;
}
printf("\n");
return 0;
}
No comments:
Post a Comment